DESAIN ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG KULIAH UMUM DENGAN SISTEM STRUKTUR RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) MENGGUNAKAN PRECASTAlzena Sekar Putri / Nugraha Bintang Wirawan S.T.,M.T. / Teknik Sipil, 2020Struktur beton pracetak merupakan elemen bangunan yang menggunakan beton bertulang/tak bertulang dengan komponen - komponen yang dicetak terlebih dahulu di tempat khusus (fabrication) dan selanjutnya dipasang di lokasi proyek (installation). Kelebihannya antara lain pengerjaan yang relatif singkat,... |
ANALISIS PERBANDINGAN METODE KONVENSIONAL,METODE PRE-ENGINEERING BUILDING, DAN METODE TRUSS PADA BENTANG PENDEK DAN BENTANG PANJANG SISTEM STRUKTUR KONSTRUKSI WAREHOUSERoy Rudianto Lumbantoruan S.T. / Nugraha Bintang Wirawan, S.T.,M.T. / Teknik Sipil, -0001Struktur baja merupakan suatu alternatif dalam pembangunan yang efisien dan cepat. Namun, dibalik kelebihan tersebut, konstruksi baja juga memiliki kekurangan yakni, harga yang relatif mahal dan keterbatasan panjang bentang baja. Untuk mengatasi masalah tersebut ditemukan beberapa sistem yaitu Pre- ... |
Pengaruh Penggunaan Serat Baja Ban Bekas Dan Fly Ash sebagai Tambahan untuk Meningkatkan Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Belah BetonLisa Muliya / Nugraha Bintang Wirawan, S.T., M.T. / Teknik Sipil, 2021Indonesia merupakan penghasil batubara terbesar ke-2 setelah negara China. Batubara diproduksi secara nasional pada bulan agustus tahun 2011 mencapai 235 juta ton dan diperkirakan akan meningkat disetiap tahun sebesar 100 juta ton untuk 3 tahun yang akan datang. Dengan meningkatnya limbah batub... |
PERENCANAAN ULANG STRUKTUR ATAS DAN STRUKTUR BAWAH JEMBATAN SP. GUNUNG KEMALA–SANGGI BERDASARKAN SNI 2833-2016, SNI 1725-2016 DAN SNI 8460-2017Aninda Meutia Rosario / Nugraha Bintang Wirawan, S.T., M.T. / Teknik Sipil, 2021Abstrak Jembatan Sp. Gunung Kemala-Sanggi merupakan penghubung jalan utama yang terletak di jalan Bengkunat-Krui Sukarame, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Jembatan ini pernah mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh banjir dan tanah longsor. Mengingat hal diat... |
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS GEDUNG KULIAH UMUM 2 INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA MENGGUNAKAN KONSTRUKSI BAJAEko Saputra Marsel Marbun / Nugraha Bintang Wirawan, S.T., M.T. / Teknik Sipil, 2022Perencanaan struktur harus mempertimbangkan material yang digunakan agar tercipta gedung perkuliahan yang nyaman, aman, serta efisien. Penggunaan material baja menjadi pilihan penulis dalam merencanakan struktur gedung perkuliahan ini. Kekuatan baja dan daktilitasnya yang tinggi dapat meningkatkan e... |
Evaluasi Struktur Dermaga Peti Kemas Pelabuhan PanjangWahyuli Ade Setiawati / Nugraha Bintang Wirawan, S.T., M.T. / Teknik Sipil, 2022Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau sebanyak 17.504 pulau, Indonesia membutuhkan tempat sebagai penghubung dalam melakukan proses ekspor dan impor barang seperti pelabuhan, agar pelabuhan dapat memenuhi pelayanan dengan fasilitas dan peralatan menunjang yang dapat berfungs... |
KUAT LENTUR BALOK BERTULANG BAMBU DENGAN PERKUATAN LENTUR BERLAPIS CARBON KEVLAR FIBRE GRADE ASERLLY PERMATA SARI / Alfinna Mahya Ummati, S.T., M.T., M.Sc. / Teknik Sipil, 2022Beton bertulang merupakan dua komponen yang sangat berkaitan dimana, beton memiliki kuat tekan yang tinggi dan tulangan memiliki kuat tarik yang tinggi. Dapat diketahui bahwa baja sebagai tulangan merupakan material yang tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu, engineer mencari penggantian baja deng... |
ASESMEN KEKUATAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus : Gedung C dan Gedung D Institut Teknologi Sumatera)Tri Putra Simangunsong / Ahmad Yudi, S.T., M.T. / Teknik Sipil, 2022Faktor yang meneyebabkan perlunya dilakukan asesmen struktur Gedung C dan Gedung D Institut Teknologi Sumatera diantaranya faktor usia gedung, perubahan fungsi gedung dan dikeluarkannya peraturan SNI terbaru. Saat penelitian ini dilakukan gedung C berusia 7 tahun dan Gedung D berusia 6 tahun. Peruba... |
Pemanfaatan Waste Concrete Sebagai Agregat Kasar dengan Penambahan Serbuk Batu Basalt pada Beton Mutu NormalYudha Ghazy Allamsyah / Dr. Ir. Rajiman, S.T., M.T., M.M., IPM., ASEAN. Eng. / Student Dissertations and Theses, 2023Seiring penggunaan beton sebagai material konstruksi, teknik konstruksi dan berbagai variasi beton terus berkembang. Limbah konstruksi adalah puing-puing bangunan, tanah, beton, baja, kayu dan bahan-bahan lainnya yang timbul dari berbagai kegiatan konstruksi. Potensi limbah konstruksi keseluruhan i... |
Pemanfaatan Material Zeolite dengan Aktivasi Fisik Sebagai Bahan Pengganti SemenSalma Nabila / Ahmad Yudi, S.T., M.T. / Teknik Sipil, 2023Penggunaan beton pada konstruksi masih menjadi bahan utama dalam pembangunan di Indonesia, hal ini dapat disebabkan oleh karna beton mudah dijangkau dan tahan lama. meningkatnya kebutuhan beton menyebabkan semakin banyak pembaruan akan pengujian beton. Mengingat banyaknya zeolite yang terdapat di li... |
Pemanfaatan Material Zeolite dengan Aktivasi Kimiawi Sebagai Bahan Pengganti SemenMuhammad Gama Naghazta / Ahmad Yudi, S.T., M.T. / Teknik Sipil, 2023Indonesia merupakan negara dengan pembangunan insfrastruktur yang berkembang mengikuti zaman. Dimana kebutuhan akan penggunaan beton semakin tinggi. Bangunan-bangunan sipil pada umumnya membutuhkan beton, baik untuk struktur utama atau juga struktur pelengkap bangunan.. Kelebihan beton diantar... |
PEMANFAATAN MATERIAL ZEOLITE DENGAN AKTIVASI FISIKA SEBAGAI BAHAN TAMBAH SEMEN PADA BETON MUTU TINGGIAdilah Rahmadini. S / Ahmad Yudi, S.T., M.T. / Teknik Sipil, 2023Laju pertumbuhan penduduk menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal ikut meningkat. Hal tersebut memacu inovasi dalam bidang rekayasa struktur dalam penemuan inovasi tersebut bertujuan menghasilkan material struktur dengan sifat dan kekuatan yang baik, salah satunya adalah kebutuhan akan jenis... |
PEMANFAATAN MATERIAL ZEOLITE DENGAN AKTIVASI FISIKA SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN PADA BETON SCC (SELF COMPACTING CONCRETE)Yeremi Alexander / Ahmad Yudi, S.T., M.T. / Teknik Sipil, 2023Beton merupakan salah satu dari sekian banyak bahan bangunan, ini adalah kombinasi agregat kasar, agregat halus, semen dan air. Pesatnya perkembangan teknologi konstruksi beton karena kebutuhan dan permasalahan yang ada saat ini dengan menggunakan bahan tambah (admixture) untuk menghasilkan be... |
Analisis Perbandingan Struktur Gedung Berlantai Rendah Menggunakan Sistem Rangka Baja Pemikul Momen Menengah (SRBPMM) dan Rangka Berpengaku Eksentrik (EBF) (Studi Kasus: Gedung Laboratorium Teknik I ITERA)Sartika Dewi Mellinia / Nugraha Bintang Wirawan, S.T., M.T. / Teknik Sipil, 2023Gempa bumi menjadi salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia terutama di Provinsi Lampung. Maka dari itu, saat ini kebutuhan akan bangunan tahan gempa menjadi cukup tinggi. Terdapat beberapa jenis bangunan tahan gempa. Salah duanya menjadi metode yang akan digunakan dalam penelitian ini ya... |
STUDI KELAYAKAN PENGGUNAAN AGREGAT HALUS DAUR ULANG PADA GEOPOLIMER REACTIVE ULTRAFINE FLY ASHPreza Setiawan / Alfinna Mahya Ummati,S.T.,M.T.,M.Sc / Teknik Sipil, 2023Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi penggunaan Reactive Ultrafine Fly Ash (RUFA) sebagai pengganti semen dalam geopolimer dengan menggunakan NaOH sebagai aktivator. Dalam penelitian ini, variabel kontrol meliputi massa RUFA dan air per binder (w/b), sedangkan variabel bebas adalah persen... |
Respon Struktur Balok Dengan Menggunakan Metode Levelling Time History (Studi Kasus Gedung Laboratorium Teknik (GLT) 4 ITERA)Gunawan Prasetyo / Ahmad Yudi, S.T., M.T. / Teknik Sipil, 2023Gempa bumi merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam proses analisis dan perencanaan struktur bangunan. Dalam studi ini, dilakukan evaluasi performa struktur balok Gedung laboratorium Teknik (GLT) 4 Institut Teknologi Sumatera dengan menggunakan data riwayat waktu (time history) El C... |